Minggu, 10 November 2013

MODIFIKASI RX-KING (JAKARTA): LIARAN KNALPOT-KENALPOT STANDARAN, SULIT DAPAT LAWAN..!

ManiakMotor – Kenalpotnya standar bobok, sekat-sekatnya hanya dibikin model terompet, peeeeet...  Itu paling pas dengan perkembangan bali atau baliap liar saat ini. “Sekarang, bila pakai kenalpot telo atau kolong yang dikenal racing, sulit cari lawan di liaran, Bang. Beda dengan standaran, bayak,” sebut Erwin Bahrudin dari bengkel TEM’s Racing di Jakarta yang biasa main 500 meteran.
Wuih nantang tuh. Kalau ada lawan telepon saja di bawah, langsung sama orangnya, portal ini nggakada hubungan hehe. Hubungannya hanya menulis. Tuh kan, metode l korekannya agak liar-liar juga nih. Kenalpot liar tadi, eh, standar mengolola kapasitas yang katanya sudah dioversize 250. Itu sama dengan diameter silinder bertambah 2,5 mm sama dengan 2.50 yang disebut bore-up duaratus limapuluh.  
Jadinya diameter silinder 60.5 mm dari standar RX-King 58 mm x 50 mm = 143 cc jika dihitung dengan rumus silinder. Disebut oversize 250 lantaran menggunakan piston TKRJ. Piston ini memang menyediakan oversize segitu yang biasanya dari pabrikan cuma oversize 1.00. “Asli Bang, sebagian besar saya memainkan part standar yang dikorek-korek. Kecuali piston yang pakai TKRJ,” tambah Erwin walau pengorek liar, tapi kelakuannya nggak liar loh. Ia tetap sopan dan santun, coy. 
  
Blok silinder juga nggak neko-neko amat. Hanya memainkan pisau tunner dan alat korek ‘ekor tikus’. Tunner untuk meniruskan pantat blok silinder dan ‘ekor tikus’ untuk menggali-gali sudut-sudut lubang transfer dan bilas agar satu sasaran ke ruang bakar, terutama menuju squish.  
Head papas 2 mm

Masih berkaitan dengan knalpot. Katanya sih tinggi lubang juga hanya dimakan 2 mm. Lebar lubangnya hanya 60 persen dari diameter silinder. Berarti, Erwin masih memperhitungan dengan penggunaan kenalpot standar tersebut. “Memang harus begitu. Beda bila pakai kenalpot racing, lebar lubang bisa mencapai 65 persen,” jelas Erwin pada model lubang buang macam telur lonjong itu.
Dituntaskan dengan wajib korek dan wajib papas. Itu dia kepala silinder yang dipapas 2 mm. Lantas semua dikembalikan dengan ukuran-ukuran ruang bakar untuk adu liar yang panjang. Ya, beda dengan drag bike yang jaraknya 200 meter, ini buat 500 meter, katanya. Yang jelas setelah dihitung dengan rumus kompresi dapatnya pemanpatan ruang bakar adalah 7.4:1. Nah, silakan untuk tanya-tanya lebih lanjut hubungi nomor di bawah. Lomo
BACA JUGA


DATA MODIF  
Karburator standar; reamer 2 mm
Pilot-jet : 37.5 
Main-jet: 190  
Ruang kepala silinder: 9.7 cc (buret)
Squish : 140 
Lebar squish: 8 mm 
Busi : NGK Platinium 
Setang seher: Standar  
Ban depan : comet 2.00/80-17
Ban belakang: 60/80-17
Veleg depan: Takasago
Veleg belakang: Takasago
Stang kemudi : Noei 
Ring seher : TKRJ 
Erwin Bahrudin : 0857-11841173

4 komentar:

  1. hi plz help me out i have rx 135cc 4 speed iwont to port a bust midrang blow down port i need a port map plz thanks
    email me sridhar_goa05@yahoo.co.in

    BalasHapus
  2. hi plz help me out i have rx 135cc 4 speed iwont to port a bust midrang blow down port i need a port map plz thanks
    email me sridhar_goa05@yahoo.co.in

    BalasHapus